Ingin (gila) Membaca!!

                Seperti kebakaran jenggot. Itulah yang saya alami saat ini. Seperti tidak mempunyai banyak waktu lagi, tidak sempet lagi untuk membaca banyak buku. Seolah-oleh sudah terlambat, menyesal. Pada semester awal dulu atau pada zaman sekolah formal dulu, saya kemana? Sama sekali tidak mengenal buku (novel, artikel, cerita, buku-buku sejarah dunia, budaya,hukum,politik dll), yang saya kenal hanyalah buku pelajaran sekolah (matematika, biologi,fisika, kimia dll) tidak diluar itu. Sesekali saya baca komik Mana Chan atau serial cantiknya komik Jepang. Sekarang saya sudah semester delapan, hendak lulus kuliah dan sudah berencana menulis skripsi.
          Ada perasaan gelisah ketika kenyamanan saya disulut dengan bara api. Menjerit kemudian sontak melompat. Kaget!! Saat ini saya merasa belum sempat mempelajari tentang dunia diluar dunia saya sendiri. Saya terbisa mempelajari apa yang menjadi bagian saya sendiri dan tidak pernah melirik apa yang ada didunia luar. Bisa dibilang saya ini ‘kuper’ sangat kuper sekali. Yang saya tau hanya masa-masa pergerakan Indonesia, masa penjajahan Belanda, sisi positif penjajahan Belanda. Itupun yang saya anggap dunia saya pun saya tidak mengerti persis. Hanya sekedar. Benar-benar kuper gak ketulungan!.
          Diwaktu yang sudah ksisis smester ini saya merasa masih kurang waktu untuk belajar di Universitas ini, namun apa daya, kredit saya sudah selesai di Semester delapan. Sebenarnya sih bisa aja menambhkan sendiri jika mau, yaitu sengaja dilama-lamain nyusun skripsi. Itu tidak mungkin, selain saya seorang perempuan, rasanya tak baik lulus jika lulus lama, lagi pula ayah saya sedang sakit dan hampir pensiun. Itu artinya keuangan keluarga akan semakin berkurang. Mau tidak mau saya harus cepat selesai. Walaupun belum pasti karena sekarang masih memulai namun, saya berharap kepada diri sendiri dan kepada Sang Pencipta untuk semua itu berahir dengan sangat baik.
          Nah, diwaktu-waktu ini saya sedang mengalami nitkmatnya membaca, saya sedang gemar membacadan sedang berusaha menyukai membaca ini (semoga bukan hobi “panas-panas tai ayam”) . Membaca apapun termasuk novel, Koran, majalah tempo jika punya, buku-buku wacana yang penting menarik. Padahal, pada waktu ini, dimana saya dituntut juga untuk banyak membaca yaitu membaca buku yang berkaitan dengan skripsi dan buku-buku kuliah karena saya masih sisa dua matakuliah Sejarah Lokal dan Teori dan Metodologi Sejarah. Namun, diwaktu yang sangat tepat  untuk fokus diperkuliahan dan skripsi saya malah baru merasakan “kebakaran jenggot itu” ingin baca banyak namun terhalang oleh waktu dan kegiatan dan kebodohan lain, sedangkan untuk membahas skripsi tersebut masih sangat ogah-ogahan. Rasa-rasanya topik itu (Proses Pembentukan Kota Pematang Siantar dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Penduduk Setempat (1907-1942)) sudah sangat membosankan, tidak seseru dikala pertama kali menemukannya dulu pada semester keenam perkuliahan. Baik secara materi dan kedekatan emosional saya sangat menyukainya. Sampai-sampai beberapa dosen pun hapal akan judul itu.
          Sekarang, sepertinya ada yang lebih penting yang harus diketahui dari pada hal diatas. Namun, semuanya harus berjalan sesuai dengan rencana awal. Perkuliahan ini harus berakhir di semester delapan. Bukan untuk buru-buru atau apapun, namun itu sudah menjadi janji terhadap sang Ayah. Sekarang hanya bisa mencoba mencintai skripsi yang tertinggal ini dan mulai diburu waktu ini, sementara bacaan yang lain harus menunggu. Nanti, Semoga nanti hasrat mencintai baca itu masih menyala-nyala seperti bara api. Layaknya perkataan Sudhamek AWS dalam artikelnya yang berjudul “Guru diluar Kampus”, Sukses yang anda peroleh hari ini akan hilang begitu Anda berhenti membaca”. Itu yang akan saya kejar “sukses karena membaca” kedepannya untuk kehidupannya saya sendiri saya belum tau akan seperti apa karena saya baru memulai mencintai proses membaca ini. Melalui membaca ini mudah-mudahan akan ketemu. “menurut membaca dan kerena membaca , ia justru memprolh akal, bahkan kepercayaan” kata Don Quixote dalam buku Carventes.
          Apakah saya harus berlari dan bayar harga untuk program baru ini? rasanya iya…
*sambil mikir,bisa gk yaaa???? hahhaha*

Iska Rianty Purba
Jatinangor,110311

Comments

Popular Posts