"Menguap" Menular Bagaikan virus
Beberapa jam lalu (10’10’11; 06.12 pm)saya
membaca buku yang dipinjemkan oleh temen. Judulnya “Tipping Point” yang ditulis
oleh Malcolm Gladwell. Ada hal lucu yang saya ingat ketika membaca buku dan
harus saya tuliskan saat ini juga.
Dulu sewaktu
SD kelas 4 di SDN 091396 Hutabayu Pane 1 ada seorang guru (sampai sekarang
masih tetap mengajar di sana) namanya Pak ***I (jangan sebut merek ah, malu
hehhe). Ketika itujam 11 siang. Jam yang paling membosankan bagi anak SD, dulu
itu anak-anak sudah tidak sabar menunggu bel berbunyi, begitu juga dengan saya.
Pada jam itu, sedang belajar matematika. Bisa Anda bayangkan betapa nagantuknya
saya? Meletakkan dagu di meja, tangan menjuntai kebawah meja dan sambil
meniup-niup pensil.
Satu
hal yang kalian harus tau, sangat mengejutkan dan sampai saya ingat hingga sekarang
semester terahir di universitas. BACA baik-baik! Bapak guru itu melihat mulut
saya mengaga besar, atau Guru saya itu melihat saya menguap! Ooohh My Gosshhhh!!!
Syock! Anda bisa bisa
membayangkan bagaimana reaksi saya? Ehh,,, gk taunya,
saya masih dalam posisi tangan menutup mulut, bapak guru itu juga ikut menguap.
Bayangkan sendiri reaksinya. Hahhaha.
Temen yang
melihat sempet menertawakan. Sampai jangka waktu satu minggu menjadi
minggu-mingguan (bulan-bulanan). Mereka sambil berkata, cie… cieee,, Iska Vs
Pak ***I, Iska Cs Pak ***i. Alaahhh!!!!! Saya benci jadi bahan gunjingan anak
SD yang tidak terpuji itu! Zzzzz.
Setelah
di SMA, baru tau ternyata menguap itu menular. Malam ini saya diingatkan oleh
Tipping Point-nya Malcolm Gladwell. Bagaimana virus, pesan, trend pakaian,
kejahatan, merokok bisa menyebar luas secara sederhana itu yang dinamakan
Tipping Point. Soal penyebaran ini Gladwell mengumpakannya seperti menguap yang
melihat maupun mendengar bisa tertular tanpa di sadari.
“,,,, hanya karena
membaca kata “menguap” dalam dua kali terdahulu dan dua kali lagi dalam kalimat
ini- cukup banyak diantara Anda yang mungkin akan menguap dalam beberapa menit
mendatang. Bahkan ketika menulis paragraph ini, saya telah mebguap dua kali”.
Tapi sayang,
ketika membaca kalimat ini saya tidak menguap. Hehehe.
Tag: Menguap, Tipping Point, Malcolm Gladwell.
Comments
Post a Comment