OUTLIERS -Malcolm Gladwell-


http://artpredator.wordpress.com
Buku ini wajib di baca oleh orang-orang yang menyukai buku motivasi sebagai penyeimbang pemahaman dari mana kesuksesan itu berasal. Kesusesan tidak melulu dari usaha, namun ada yang lebih kompleks dari itu. Yaitu kesempatan yang diberikan kepada para Outliers oleh lingkungan, keluarga dan tanggal lahir (generasi). Tanggal lahir? Penasarankan? Bagaimana tanggal lahir memengaruhi kesuksesan? Ini bukan membahas primbon. Camkan!
Sebenarnya saya sudah malas membaca buku yang bertajuk kesuksesan dan motivasi. Ceritanya itu-itu saya. Ada usaha tentu ada hasil. Untuk menjadi sukses anda harus bekerja lebih keras daripada orang lain. Cerita Perjalanan seorang miskin menjadi kaya karena tuntutan kehidupan sudah sangat klasik. Tetapi, melihat nama Malcolm Gladwell di rak buku Gramedia, mata saya langsung melotot. Tanpa pikir panjang saya langsung membeli buku tersebut yang kebetulan juga diskon (belinya karena diskon juga sih :p ). Dari dua buku Malcolm yang saya baca (Tipping Point dan Blink) membaca bukunya bukanlah sesuatu yang mudah bagi saya, perlu pemahaman beberapa detik pertiap kalimatnya. Sering tidak mengerti dengan  apa yang dia tuliskan, Justru karena tidak banyak yang saya mengerti makanya saya tetap membaca, tetapi tidak jarang juga saya manggut-manggut dibuatnya seraya berkata oohh gitu. Menarik bukan?  Maka dari itu saya selalu memaksakan diri untuk menghabiskannya. Mengingat buku-buku setipe karya Malcom bukanlah buku yang sering saya baca. Tidak heran untuk menghabiskan buku ketiga berhalaman 339 ini, saya menghabiskan waktu dua bulan. Waktu yang super lama.
Okey, cukup sampai di sana. Kembali ke awal kenapa buku ini menarik.
Terlebih dahulu, yang dimaksud dengan Outliers adalah (1) sesuatu yang lokasinya jauh atau memiliki kelas yang berbeda dari bagian utama atau bagian lainnya. (1) sebuah pengamatan statistik yang memiliki nilai berbeda dari contoh lainnya.
Intinya berdasarkan pejelasan Malcom yang panjang dari bukunya ini, Outliers adalah mereka yang diberikan serangkaian kesempatan dan mereka yang memiliki kekuatan, kegigihan untuk meraihnya.
Bagi pemain hoki kesempatannya adalah dilahirkan pada bulan Januari, bagi personil The Beatles adalah Kota Hamburg dimana mereka harus bermain 8-12 jam sehari selama 2 tahun. Joe Floem sebagai pengacara sukses dilahirkan dari etnik yang tepat, masa yang tepat (seteah huru-hara PD II), pakar komputer (Bill Gates dan Bill Joy) lahir pada tahun yang pas 1950-an, kemudian masa remaja mereka tepat pada saat industri komputer mulai hidup dan mereka mendapatkan akses yang tidak terbatas untuk belajar komputer. Perusahaan Korean Air menajadi penerbangan yag diperhitungkan di dunia setelah keluar dari hambatan persoalan warisan budaya yang tidak cocok untuk pilot.
Kalau kesuksesan adalah kesempatan berarti kesuksesan tidak lebih hanya sebuah hadiah dari lingkungan, etnik, warisan budaya, gen dan keluarga. Kesuksesan bukanlah sebuah hal yang misterius. Kesuksesan bisa dilihahat dan dilacak kebelakang bahkan hingga beratus-ratus tahun kebelakang kenapa orang Yahudi di Amerika banyak disebut-sebut sebagai kelompok genius? Bisa dilacak!  
-130812-

Comments

Popular Posts